Kampong Cipare Pare

Kec. Sultan Daulat, Kota Subulussalam
Prov. Aceh

Loading

Kampong Cipare Pare

Perayaan

Hari Ibu

  • Hari
  • Jam
  • Menit
  • Detik
Info
Dari Aisyah Ummul Mukminin ra, beliau berkata: “Saya pernah bertanya kepada Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, tentang tha’un (wabah penyakit). Lalu Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, memberitahukan kepadaku bahwa wabah itu adalah siksa yang dikirim Allah kepada siapa saja yang dikehendaki-Nya, dan Dia menjadikannya sebagai rahmat bagi orang-orang beriman. Siapa yang menghadapi wabah lalu dia bersabar dengan tinggal di dalam rumahnya seraya bersabar dan ikhlas, sedangkan dia mengetahui tidak akan menimpanya kecuali apa yang telah ditetapkan Allah kepadanya, maka ia mendapat pahala seperti pahala orang yang mati syahid.” Sanad hadits ini shahih, berdasarkan syarat Imam Bukhari, diriwayatkan oleh Bukhari (3474), an-Nasa’i di dalam as-Sunan al-Kubra (7527) dan Ahmad (26139), lafadz hadits ini riwayat Ahmad. Ibnu Hajar berkata: hadis di atas mengisyaratkan bahwa apabila terjadi kondisi seperti di atas, maka siapa saja yang bersabar dan berdiam diri di rumahnya, mendapatkan pahala syahid walau ia tidak wafat (Fathul bari juz 10 hal 194). “Siapa yang Diam di Rumah saat Terjadi Wabah, Maka Dia Mendapat Pahala Seperti Orang yang Mati Syahid”

Berita Kampong

[KBR|Warita Desa] Abian Salak bukan hanya agro wisata. Namun disinilah olahan buah dibuat kekinian. Mengusung konsep zero waste atau pengolahan tanpa limbah, Abian Salak mengubah paradigma pecinta salak, dari memakan buah berkulit berduri tipis itu, menjadi produk yang bisa dinikmati mulai dari buah, biji hingga kulitnya.

Buah khas bali ini diolah oleh I Nyoman Mastra, pemilik lokasi wisata Abian Salak di Desa Sibetan, Karangasem, Bali. Dengan bantuan Putu Gede Asnawa Dikta, Abian Salak semakin dikenal banyak pihak, bahkan turis dari mancanegara.

Asnawa bercerita, sebagai tim marketing ia tak melulu memikirkan soal untung. Ia juga mencoba mencari jalan yang bisa berdampak baik pada petani salak di Bali, khususnya di wilayah Karangasem.

Berjibaku dengan strategi marketing, Asnawa akhirnya menemukan jalan keluar yang bisa menambah pemasukan petani di sana. Ini dilakukan karena tak selamanya petani untung pada tiap panen salak.

Kata Asnawa, masa panen raya salak yang dimulai sejak Desember hingga Februari setiap tahunnya, memang tak melulu menambah digit di rekening petani. Bukan hanya hasil panen yang busuk, tapi juga harga yang terjun bebas menjadi satu diantara alasan, Asnawa dan tim marketingnya mencari cara menambah nilai jual buah salak.

“Ketika musim panen salak harga salak itu sangat down, sangat anjlok bahkan bisa mencapai Rp1.000 per kilogram. Sehingga waktu itu saya bersama teman-teman coba berdiskusi, rembuk, apa solusi yang bisa kita perbuat. Sehingga muncul solusi adalah bagaimana kita membantu masyarakat dalam produk pasca panen salak,” ujarnya.

Strategi yang diputuskan adalah menggunakan seluruh komponen buah salak akhirnya dipilih. Cara ini dianggap jitu meraup untung dan membantu petani.

“Sebagai contoh satu limbah biji kami olah menjadi kopi biji salak. Kulitnya kami olah menjadi teh salak. Dari hasil daging salak yang gagal panen itu kami olah menjadi kurma salak. Kemudian air residu dari proses kurma salak ini kami proses menjadi madu salak, kemudian cuka salak,” terangnya.

Tak habis di situ, daging buah salak pun dibuat semirip mungkin dengan kurma. Kurma salak ini dibuat dari daging buah yang kualitasnya tak masuk hitungan produksi.

“Salak diolah dari daging buah yang kualitasnya kurang baik, kemudian difermentasi sehingga memiliki tekstur, warna dan rasa menyerupai kurma,” katanya.

Melihat ada secercah harapan dari buah yang satu ini, petani pun akhirnya mendukung langkah Abian Salak. Karena menjual olahan salak dinilai lebih menguntungkan, ketimbang hanya buah saja.

“Mereka sangat antusias untuk kembali. Kemudian melalui pengolahan produk pasca panen, melalui produk-produk terbarukan ini masyarakat mulai semakin bersemangat,” katanya.

Mengubah buah salak dengan memanfaatkan semua unsur buahnya rupanya tak sesulit yang dibayangkan. Putu Ariniti misalnya. Selain mendapatkan pengetahuan baru, ia juga bisa membantu perekonomian keluarga.

“Kerjanya di sini tidak begitu sulit. Saya di sini hanya membuat kurma, ringan-ringan saja. Kalau penghasilannya secukupnya, karena saya sendiri suami saya sudah tidak ada. Jadi saya mencari penghasilan makan sendiri,” katanya.

Walau begitu, kreasi baru atas panen salak tak ada artinya jika tak menemukan pembeli baru. Di era saat ini, platform digital dipilih sebagai jalan keluar. Asnawa membuka pintu bagi lebih banyak lagi konsumen untuk Abian Salak dan tentu pundi-pundi baru bagi para petani di sana.

“Kesulitan adalah meyakinkan bahwa produk ini aman. Oleh itulah kami tempuh jalur riset sehingga muncul kandungan antisianin, karbohidrat, antioksidan dan segala macam, kemudian kami balut dengan packaging. Jadi kami coba buatkan webside, kemudian di Instagram, Facebook. Kami coba ikuti di beberapa expo. Pada intinya sampai detik ini, produk-produk Abian Salak mulai diminati masyarakat,"kata Asnawa

Kesulitan adalah meyakinkan bahwa produk ini aman. Oleh itulah kami tempuh jalur riset

- Putu Gede Asnawa Dikta

Selain soal strategi produk dan marketing digital, ternyata Putu Gede Asnawa dan I Nyoman Mastra punya mimpi

Adjie HW, [24.08.19 01:18]
lain yakni mengembangkan pusat informasi, hingga museum salak agar produk asli Bali ini tak mudah diklaim oleh daerah atau negara lain.

“Kami bersama pengelola Argo Wisata Abian Salak coba mengkonsep museum salak. Jadi intinya untuk mengajak anak muda sangat mudah, karena mereka memiliki jiwa interest,” katanya.

Apalagi salak di Sibetan ini ada 12 jenis. Menurut Gede Mastra Yang paling bagus adalah Salak Gula Pasir disusul Salak Gondok, Salak Nangka, Salak Nanas, Salak Merah, Salak Penyalin, Salak Kelapa dan Salak Pade.

“Yang paling manis salak gula pasir. Harga jualnya juga tinggi, bisa 40 ribu rupiah per kilogram,” katanya.

Sejumlah tim di Abian Salak juga melakukan riset pada kandungan salak. Ini dilakukan untuk meyakinkan konsumen, bahwa salak banyak manfaatnya, dan tentu meningkatkan perekonomian petani.

“Kami riset ternyata kandungan anti oksidannya tinggi, sehingga ini berpotensi menjadi salah satu kadar antisianin untuk menanggulangi kanker. Sehingga ini menjadi salah satu branding, jadi produk selain bermanfaat juga memiliki kandungan ilmiah yang bermanfaat,” ujar Asnawa.

Audio bisa disimak di https://m.kbrprime.id/saga

Reporter : Dwi Reinjani
Editor : Friska Kalia

Beri Komentar

CAPTCHA Image

Kampong

296

LAKI-LAKI

LAKI-LAKI296penduduk

243

PEREMPUAN

PEREMPUAN243penduduk

539

TOTAL

TOTAL539penduduk

Layanan
Mandiri

Hubungi Pemerintah Kampong untuk mendapatkan PIN

Pemerintah Kampong

Kepala Kampong

AMIR IKHSANI

Sekdes

TUNGGUL SIJABAT

Kasi Pemerintahan

MUSLIH RAMIN

Kasi Kesejahteraan dan Pelayanan

SAPTO WIJAYANTO

Kaur Keuangan

MARIYONO

Kaur Umum dan Perencanaan

MULYOTO

Kepala Dusun Suka Maju

MAMBANG DIANTO

Kepala Dusun Simpati Jaya

BUDI SANTOSO

Kepala Dusun Persatuan

SYAH GANDA

Kepala Dusun Cendana

MASRAM RAMIN

Staf Kantor 1

ANDI SYAH PUTRA

Staf Kantor 2

KIKY FITRIYA

Operator Desa

AGUS RIADI

PERKEMBANGAN PENDUDUK

Bulan Ini

Kelahiran

0

Orang

Kematian

0

Orang

Masuk

0

Orang

Pindah

0

Orang

Bulan Lalu

Kelahiran

0

Orang

Kematian

0

Orang

Masuk

0

Orang

Pindah

0

Orang

LAYANAN SURAT PENGANTAR

Hari Ini

0

Surat

Kemarin

0

Surat

Minggu Ini

0

Surat

Bulan Ini

0

Surat

Bulan Lalu

0

Surat

Tahun Ini

21

Surat

Tahun Lalu

82

Surat

Total

203

Surat

Agenda

Untuk sementara, belum ada agenda yang akan dilaksanakan.

Terdahulu

PENYALURAN BLT-DD TAHAP II

Tgl : 17 Juni 2020 08:00:00
Tempat : GEDUNG POSBINDU KAMPONG CIPAR-PARI
Koordinator : KEPALA KAMPONG

Terdahulu

PENYALURAN BLT-DD TAHAP III

Tgl : 15 Juli 2020 08:00:00
Tempat : GEDUNG POSBINDU KAMPONG CIPAR-PARI
Koordinator : Kaur Kampong Cipar-pari

Terdahulu

PENYALURAN BLT-DD TAHAP IV dan V

Tgl : 01 September 2020 08:00:00
Tempat : Dusun
Koordinator : Kepala Dusun

Terdahulu

Penyaluran BPNT

Tgl : 08 November 2021 08:30:00
Tempat : Puskesmas Batu-batu
Koordinator : Dinas Sosial Kota Subulussalam

Terdahulu

Pemilihan Kepala Kampong

Tgl : 02 Oktober 2022 08:00:00
Tempat : MTsS Al Muhajirin Cipare pare
Koordinator : P2K Cipare pare
Statistik Pengunjung
Hari ini : 3
Kemarin : 90
Total Pengunjung : 508.393
Sistem Operasi : Unknown Platform
IP Address : 18.205.26.39
Browser : Tidak ditemukan
Agenda

Untuk sementara, belum ada agenda yang akan dilaksanakan.

Terdahulu

PENYALURAN BLT-DD TAHAP II

Tgl : 17 Juni 2020 08:00:00
Tempat : GEDUNG POSBINDU KAMPONG CIPAR-PARI
Koordinator : KEPALA KAMPONG

Terdahulu

PENYALURAN BLT-DD TAHAP III

Tgl : 15 Juli 2020 08:00:00
Tempat : GEDUNG POSBINDU KAMPONG CIPAR-PARI
Koordinator : Kaur Kampong Cipar-pari

Terdahulu

PENYALURAN BLT-DD TAHAP IV dan V

Tgl : 01 September 2020 08:00:00
Tempat : Dusun
Koordinator : Kepala Dusun

Terdahulu

Penyaluran BPNT

Tgl : 08 November 2021 08:30:00
Tempat : Puskesmas Batu-batu
Koordinator : Dinas Sosial Kota Subulussalam

Terdahulu

Pemilihan Kepala Kampong

Tgl : 02 Oktober 2022 08:00:00
Tempat : MTsS Al Muhajirin Cipare pare
Koordinator : P2K Cipare pare
Statistik Pengunjung
Hari ini : 3
Kemarin : 90
Total Pengunjung : 508.393
Sistem Operasi : Unknown Platform
IP Address : 18.205.26.39
Browser : Tidak ditemukan

Transparansi Anggaran

APBK 2022 Pelaksanaan

Pendapatan Kampong

Realisasi | Anggaran

Rp. 864.091.252,00Rp. 1.329.412.108,00

65%

Belanja Kampong

Realisasi | Anggaran

Rp. 806.261.000,00Rp. 1.340.212.108,00

60.16%

Pembiayaan Kampong

Realisasi | Anggaran

Rp. 10.800.000,00Rp. 10.800.000,00

100%

APBK 2022 Pendapatan

Dana Desa

Realisasi | Anggaran

Rp. 564.748.800,00Rp. 724.161.000,00

77.99%

Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi

Realisasi | Anggaran

Rp. 0,00Rp. 17.735.000,00

0%

Alokasi Dana Kampong

Realisasi | Anggaran

Rp. 299.342.452,00Rp. 587.516.108,00

50.95%

APBK 2022 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Kampong

Realisasi | Anggaran

Rp. 216.050.000,00Rp. 467.541.108,00

46.21%

Bidang Pelaksanaan Pembangunan Kampong

Realisasi | Anggaran

Rp. 81.959.000,00Rp. 153.288.120,00

53.47%

Bidang Pembinaan Kemasyarakatan Kampong

Realisasi | Anggaran

Rp. 103.000.000,00Rp. 194.660.000,00

52.91%

Bidang Pemberdayaan Masyarakat Kampong

Realisasi | Anggaran

Rp. 159.620.000,00Rp. 206.190.000,00

77.41%

Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Kampong

Realisasi | Anggaran

Rp. 245.632.000,00Rp. 318.532.880,00

77.11%
Pemerintah Kampong

AMIR IKHSANI

Kepala Kampong

TUNGGUL SIJABAT

Sekdes

MUSLIH RAMIN

Kasi Pemerintahan

SAPTO WIJAYANTO

Kasi Kesejahteraan dan Pelayanan

MARIYONO

Kaur Keuangan

MULYOTO

Kaur Umum dan Perencanaan

MAMBANG DIANTO

Kepala Dusun Suka Maju

BUDI SANTOSO

Kepala Dusun Simpati Jaya

SYAH GANDA

Kepala Dusun Persatuan

MASRAM RAMIN

Kepala Dusun Cendana

ANDI SYAH PUTRA

Staf Kantor 1

KIKY FITRIYA

Staf Kantor 2

AGUS RIADI

Operator Desa