- Sejarah Kampong dan Pemerintah Kampong
Sejarah Terbentuknya Desa Cipar-pari pada awalnya merupakan pemukiman Transmigrasi yaitu Sekitar tahun 1980-an penduduk yang berasal dari pulau jawa masuk ke wilayah UPT X (Cipar-pari sekarang) melalui program pemerintah yaitu Transmigrasi dipimpin oleh Ka-UPT dan seorang Kepala Desa Persiapan, Penghasilan penduduk Mayoritas Bertani dan pada umumnya mereka banyak yang bercocok tanam padi, oleh karena itu UPT X terkenal sebagai lumbung padi, sehingga kampong itu dinamakan Cipar-pari yaitu kata yang berasal dari Pari yang dalam bahasa jawa artinya Padi.
Kampong Cipar-pari yang semula adalah daerah Unit Pemukiman Transmigrasi (UPT X) SKP-B SP.II kemudian diserahkan ke Pemda Aceh Singkil pada tanggal 12 Desember 1986.
Kampong Cipar-pari di pimpin oleh Kepala Kampong dan perangkat-perangkatnya. Kampong ini memiliki sejarah yang sangat panjang dengan Kepala Kampong yang memimpin antara lain :
Asrori dari tahun 1982 sampai dengan 1987
- Jamar Sari dari tahun 1987 sampai dengan 2005
- Suyarbin dari tahun 2005 sampai dengan 2006
- Muslih Ramin dari tahun 2006 sampai dengan 2009
- Anshori dari tahun 2009 sampai dengan sekarang